Wednesday, April 5, 2017

Pengertian Wireless Distribution System WDS

Pengertian WDS
Wireless Distribution System WDS adalah sebuah sistem untuk memperluas jangkauan jaringan wireless dengan menggunakan dua atau lebih Accses Point. Dengan teknik WDS ini, penggunaan kabel sebagai backbone jaringan tidak dibutuhkan, sehingga lebih mudah, murah, dan efisien untuk instalasinya.  Accses Point  tersebut bisa berupa main, relay, atau remote base station

Fungsi WDS
Fungsi dari sistem WDS  yang memungkinkan interkoneksi nirkabel jalur akses dalam jaringan IEEE 802.11. Hal ini memungkinkan jaringan nirkabel yang akan diperluas menggunakan beberapa jalur akses tanpa memerlukan backbone kabel untuk menghubungkan mereka, seperti yang secara tradisional diperlukan. Keuntungan terkemuka dari WDS atas
solusi lain adalah bahwa ia mempertahankan alamat MAC klien frame di link antara  titik akses.

Ada beberapa mode WDS pada jaringan Wireless
Ø  Bridge, komunikasi dua arah antara Access Point Wireless Distribution System satu dengan Access Point lainnya (antar AP) akan tetapi tidak membolehkan wireless clients atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
  1. Bridge Point to point
  2. Bridge Point to multi point
Ø  Repeater, dimana Access Point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless clients atau Station (STA).
  1. Single Repeater
  2. Multi Repeater

Syarat-syarat dalam membangun (WDS) :
       Perangkat Wireless Network terutama pada Wireless Router maupun Acces Point utama maupun Access point Repeater harus memiliki atau mendukukung Fitur WDS. Pastikan untuk Router Fungsi WDS sudah di aktifkan.
       IP Address masing-masing perangkat wireless network tidak boleh sama.
       Methoda Inkripsi/ Authentication (tanpa inkripsi, WEP atau WAP). Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Methoda Inkripsi/ Authentication yang sama persis.
       SSID (Service Set Identifiers) yang berbeda sebagai identitas masing-masing perangkat Wireless.
       Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal: Channel 11.
       Pastikan MAC Address Access point Utama sudah dikunci/dicatat pada Access point repeater. Pada Access Point TP-Link terdapat menu survey, yang memudahkan kita untuk menentukan MAC Address Access Point Utama yang akan di Repeat.
       Matikan DHCP server di Access Point Repeater, sebab DHCP akan diambil alih oleh Access Point Utama sebagai default Gateway.
       Ada kemungkinan Access point dengan merk yang berbeda tidak bisa direlay.



No comments:

Post a Comment